Skip to main content

Cara mendirikan yayasan tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab Anda harus mematuhi prosedur hukum yang berlaku. Hal ini dikarenakan yayasan merupakan badan hukum yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, atau keagamaan.

Oleh sebab itu, kali ini kami akan menjelaskan secara rinci bagaimana prosedur pendirian yayasan. Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.

8 Langkah Mendirikan Yayasan

Berikut ini adalah prosedur yang harus Anda lakukan ketika hendak mendirikan yayasan:

1. Rumuskan Nama Yayasan

Langkah pertama, Anda harus merumuskan nama yayasan. Pastikan yayasan memiliki nilai positif dan tidak menyinggung pihak manapun. Siapkan setidaknya tiga nama, satu nama utama dan dua lainnya cadangan.

Selanjutnya Anda harus mengajukan nama tersebut kepada Departemen Hukum dan HAM. Proses konfirmasi nama yayasan ini setidaknya membutuhkan waktu 2 minggu.

2. Tentukan Bidang Yayasan

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, bahwa yayasan bergerak di tiga bidang yaitu sosial, kemanusiaan, atau agama. Oleh sebab itu, Anda perlu memilih salah satu bidang tersebut.

3. Siapkan Administrasi ke-1

Administrasi I dalam syarat mendirikan yayasan di antaranya adalah struktur organisasi dan fotokopi dari masing-masing anggota yayasan. Anggota yang dimaksud adalah:

  • Pembina
  • Ketua
  • Sekretaris
  • Bendahara
  • Pengawas yayasan

4. Tentukan Anggaran Dasar

Menentukan anggaran saat mendirikan Yayasan merupakan langkah yang sangat penting. Di mana anggaran tersebut nantinya akan Anda gunakan untuk kepentingan yayasan.

5. Siapkan Berkas Administrasi ke-2

Dalam persiapan administrasi ke-2, Anda memerlukan dokumen seperti nama yayasan, serta fotokopi KTP dan NPWP pendiri, sekretaris, ketua, pembina, bendahara, dan pengawas. Serahkan dokumen tersebut kepada notaris.

6. Mengajukan Pendirian Yayasan

Pada langkah ini, notaris akan mulai mengajukan pendirian yayasan Anda kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jika pengajuan tersebut disetujui, maka notaris akan mengesahkan yayasan tersebut.

7. Tahap Penandatanganan

Proses selanjutnya adalah pendiri, pembina, ketua, sekretaris, dan pengawas yayasan harus menandatangani dokumen persetujuan pendirian yayasan di hadapan notaris.

8. Pengajuan Anggaran Dasar Oleh Notaris

Terakhir, notaris akan mengajukan Anggaran Dasar untuk yayasan ke Departemen Hukum dan HAM. Proses ini bertujuan agar yayasan bisa memperoleh pengesahan dari Menteri atau pejabat tertentu. Proses pendirian yayasan memang cukup rumit. Oleh sebab itu, agar lebih efektif Anda bisa menggunakan jasa 165 Suite yang sudah berpengalaman menangani cara mendirikan yayasan. Segera hubungi kami sekarang juga untuk melakukan reservasi.

Leave a Reply